Kekerasan pada TKI di Luar Negeri
Sejak bertahun-tahun lalu, berita kekerasan pada TKI
di luar negeri terus saja mengalir. Kasus-kasus memilukan ini tak hanya membuat
keluarga korban merasa marah, tapi seluruh masyarakat Indonesia pun turut
merasa geram.
Banyak sekali TKI yang disiksa, bahkan tak jarang
yang meninggal dan pulang dengan peti mati. Kasus seperti ini tak hanya sekali
atau dua kali, namun berkali-kali. Bahkan, bisa saja masih ada
banyak kasus kekerasan pada TKI yang belum tersorot media dan tidak
diketahui publik.
Penyebab kekerasan pada TKI bisa karena
beberapa hal, misalnya tidak adanya undang-undang yang benar-benar memberi
jaminan perlindungan terhadap TKI, kurangnya keterampilan TKI sehingga mendapat
marah sang majikan, dan masih banyak penyebab lain.
Mencegah Kekerasan pada TKI
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah
kekerasan TKI di luar negeri :
· Bagi para calon TKI,
sebaiknya gunakan jalur penyaluran tenaga kerja yang legal dan
terpercaya.Penyalur tenaga kerja yang baik adalah lembaga/perusahaan yang
bisa menentukan di mana sebaiknya TKI tersebut bekerja sesuai kemampuannya.
· Para penyalur TKI ke
luar negeri hendaknya memberi pembinaan dan pelatihan khusus pada calon TKI.
Tak hanya tentang cara bekerja, tapi juga bagaimana kebiasaan orang
luar negeri dan tata cara bersikap.Hal ini tentu sangat berguna agar
TKI tidak menjadi sasaran kemarahan majikan karena salah mengerjakan
tugas.
· Baik penyalur
maupun pemerintah hendaknya selalu memantau para TKI agar kekerasan
pada TKI bisa diminimalisir
· Pemerintah harus
menindak tegas para penyalur TKI ilegal yang bisa menyebabkan para calon TKI
mendapat hal-hal yang tidak menyenangkan saat bekerja di luar negeri.
· Pemerintah harus
bisa memberi jaminan perlindungan terhadap para TKI di luar negeri. Selama ini,
undang-undang tentang TKI tidak bisa melindungi para pekerja tersebut dengan
baik. Sampai saat ini, pemerintah masih dinilai sangat lemah dalam menangani
kasus kekerasan pada TKI.
· Pemerintah harus
benar-benar bekerja sama secara baik dengan pemerintah tempat TKI bekerja,
menjalin suatu perjanjian untuk melindungi para TKI dari tindak
kekerasan.
Itulah beberapa cara untuk mencegah kekerasan pada TKI. Pemerintah adalah faktor penting dalam keselamatan para TKI yang sedang bekerja di luar negeri.
Memang harus diakui, pencegahan kekerasan pada TKI
ini memang sangat sulit karena menyangkut watak orang lain (majikan), apalagi
pemerintah Indonesia tidak bisa menuntut pelaku kekerasan begitu saja karena
tidak terjadi dalam wilayah Indonesia.
Namun, ada satu cara lagi untuk mencegah kekerasan
pada TKI, yaitu menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri. Pemerintah harus
sadar, kenapa banyak sekali masyarakat yang tetap ingin menjadi TKI walau sudah
banyak kasus kekerasan yang disebarkan oleh media.
Penyebabnya tentu karena faktor ekonomi yang rendah,
yang kemudian mendorong masyarakat untuk mencari rezeki di luar
negeri yang gajinya mungkin bisa lebih banyak daripada di Indonesia.
Untuk itu pemerintah sebaiknya serius untuk
mengentaskan kemiskinan di negara ini, agar masyarakat bisa hidup tentram dan
tidak terpaksa ke luar negeri hanya untuk mencari uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar