DATABASE ORACLE
Apa itu Oracle? Oracle Database
adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola
informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Database
menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya yang dapat
menangani jumlah data yang sangat banyak, oracle Database ini memiliki fungsi
yang hampir sama dengan sql server maupun MySql tetapi memiliki
kekompleksitasan yang jauh berbeda.
Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry
Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan
konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun
1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai
sekarang.
Kelebihannya :
Kelebihannya :
Client-Server Environmetn. Terdapat fasilitas
klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara
bersamaan.
Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space.
Umumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan media penyimpanan besar
untuk menampung trafik data yang besar.
Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real
Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan
perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila
terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja
perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat
beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga
apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan
di-take over oleh server-server yang lain.
Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock
tidak hanya pada table-level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan
lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan
akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
High Transaction Processing Performance. Meskipun
trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan
lancar.
Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini
memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business
Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam
menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh
Oracle Data Mining.
Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan
meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal
ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan
transaksi melalui Internet.
Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk
melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang
kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu,
maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kukurangannya :
Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk
dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
Data yang bertambah ukurannya akan mengalami
kelambatan proses, jadi harus ada database management.
Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling
rumit, dan paling sulit untuk dipelajari. ( yang satu ini memang ada benarnya
tetapi untuk orang yang tak ada niat ).
DATABASE MySQL
Apa itu Database MySQL? MySQL adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak
cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, MySQL AB didirikan oleh 2 orang Sedia dan satu orang Finlandia: David
Axmark,Allan Larsson dan Michael “Monty” Widenius.
Kelebihannya :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa
pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang
sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text,
date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan
fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan
seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan
sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani
basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50
juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan
berbagai peralatan (tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang
ada disertakan petunjuk online.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Kekurangannya :
Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server
ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung
server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti
vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan
field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan
ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang
besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar