Rabu, 29 Mei 2013

SISTEM PEREKONOMIAN


Arti Sistem
Sistem Perekonomian adalah suatu sistem yang diterapkan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi-organisasi di negara tersebut.
Berbagai jenis sistem perekonomian di dunia :
Sistem Ekonomi Tradisional
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
      a.       Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
      b.      Hanya sedikit menggunakan modal
      c.       Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
      d.      Tidak mengenal pembagian kerja
      e.       Masih terikat dengan tradisi
f.       kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan
Sistem Ekonomi Komando/Pusat/Perencanaan
Ciri-ciri sistem ekonomi komando/pusat/perencanaan:
a.       Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak  milik perorangan hampir tidak ada(tidak diakui)
b.      Pekerjaan yang tersedia dan siapan yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah
c.       Kebijakan perekonomian diatur pemerintah
d.      Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
e.       kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
Sistem Ekonomi Pasar/Liberalis/Kapitalis
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberalis/kamptalis:
            a.       Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
            b.       Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
            c.       Timbul persaingan dalam masyarakat
            d.      Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan 
            e.       Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar
f.       Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi

Sistem Ekonomi Campuran
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
       a.       Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar,tetapi pemerintah juga ikut campur dalam   menentukan kebijakan
       b.       hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
       c.       kepentingan umum lebih diutamakan
       d.      campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak

Sistem Ekonomi Indonesia

Setelah Indonesia merdeka banyak tokoh-tokoh bangsa yang merumuskan sistem perekonomian Indonesia salah satu nya adalah mantan wakil presiden Bung Hatta mengeluarkan gagasan nya yaitu sistem perekonomian Indonesia adalah koperasi, juga Sumitri Djojohadikusumo mencetuskan ekonomi campuran. Dalam proses selanjut nya disepakati lah sistem ekonomi pancasila.
Keadaan Perekonomian Indonesia saat ini
Sistem Ekonomi Indonesia pada masa sekarang ini lebih kepada ekonomi kapitalis, terlihat dari jurang pemisah si kaya dan si miskin, sistem ekonomi saat ini cenderung melahirkan kemiskinan,keadaan ekonomi di tentukan keadaan pasar, pemerintah seolah-olah tutup mata dengan keadaan ekonomi rakyat nya, pejabat-pejabat melakukan KKN yang menambah buruk perekonomian Indonesia, ditambah lagi bangsa ini akan menaikan harga bahan bakar minyak yang akan sangat menyusahkan rakyat, harga-harga terancam naik, pemerintah hanya memberikan solusi BLT yang hanya dilakukan untuk beberapa bulan kedepan setelah itu akan menutup mata nya
 Para Pelaku Ekonomi
Tiga Pelaku Ekonomi
Dalam perekonomian Indonesia di kenal tiga pelaku ekonomi pokok, yakni :
Koperasi, Sek. Pemerintah, sek. Swasta. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula dalam mencapai tujuannya.
Peranan BUMN Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Prioritas fungsi dari Pemerintah BUMN “kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi, pemerataan hasil ekonomi, pertumbuhan kegiatan ekonomi”.

Landasan Konstitusional, Latar Belakang Pendirian BUMN & Maksud Tujuan Perjan, Perum serta Persero
Pendirian BUMN di Indonesia bermacam-macam, tergantung dari periode dan kebijaksanaan pemerintah. Beberapa BUMN merupakan kelanjutan dari perusahaan-perusahaan yang didirikan pada zaman sebelum kemerdekaan.
Latar Belakang Pendirian BUMN :
1.            Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sek. Swasta dan  koperasi.
2.            Menyediakaan kemanfaatan umum ( penyediaan barang dan jasa yang berkualitas serta    fasilitas yang memadai).
3.            Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan.

Maksud dan tujuan (Perjan, Perum serta Persero)
           1.      Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bertujuan untuk kemanfataan masyarakat.
           2.      Melestarikan dan meningkatkan sumber daya.
           3.      Untuk mendukung pembiayaan dalam menyelengarakaan kegiatan pelayanan.

1 komentar: