Minggu, 06 November 2011

Pemuda Dan Sosialisasi


BAB 3 

Pemuda Dan Sosialisasi
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Keragaman pemuda Indonesia dilihat dari kesempatan pendidikannya serta dihubungkan dengan keragaman penduduk dalam suatu wilayah, maka proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit.
Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
1.    siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2.    Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3.    Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Sosialisasi Pemuda
Sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh rangkaian kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya.Oleh karena itu proses sosialisasi dapat melahirkan kepribadian seseorang.
Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya. 
Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat


Pemuda sebagai suatu subjek penting dlam hidup, tentu mempunyai nilai-nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama itu. Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda itu sendiri dilihat sebagai interaksi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Untuk itu proses sosialisasi yang baik termasuk faktor utama yang berpengaruh pada kepribadian para pemuda.
Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri ditengah-tengahkehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu pada tahapan pengembangan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat. Seorang pemuda harus mampu menseleksi berbagai kemungkinan yang ada sehingga mampu mengendalikan diri dalam hidupnya ditengah-tengah masyarakat dan tetap mempunyai semangat sosial yang tinggi.

Permasalahan yang dialami generasi muda :

1.    Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat.
2.    Berkurangnya kesadaran dan kepedulian akan masa depannya
3.    Belum seimbangnya antara generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik formal maupun non formal
4.   Kurangnya lapangan kerja serta bertambahnya tingkat pengangguran dikalangan pemuda sehingga menghambat laju pembangunan nasional
5.    Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan di kalangan generasi muda
6.    Masih banyaknya perkawinan dibawah umur, terutama dikalangan masyarakat pedesaan
7.    Meluasnya pergaulan bebas yang dapat merusak moral dan masa depan para pemuda
8.    Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda





Oleh karena itu setiap potensi yang ada dalam diri pemuda prlu dikembangkan, diantaranya :
  Idealisme dan daya kritis
  Dinamika dan kreatifitas
  Keberanian mengambil resiko
   Optimis dan bersemangat tinggi
  Mandiri dan disiplin murni
  Terdidik
  Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
   Patriotisme dan nasionalisme
    Mampu menguasai ilmu dan teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar