Minggu, 06 November 2011

Individu, Keluarga dan Masyarakat


BAB 2
Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi tapi merupakan kesatuan yang terbatas sebagai manusia perseorangan. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya yang membedakannya dengan manusia atau individu lain.  Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Pertumbuhan Individu
Menurut para ahli yang berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Yaitu perubahan pada diri seseorang yang berlangsung secara bertahap sebagai hasil dari interaksi seseorang dengan lingkungannya tempat dia tinggal.
Menurut aliran psikologi gestalt pertumbuhan adalah proses diferensiasi. Yaitu proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.




Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
ü  Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. meurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketaidak nikmatan. Pendapat semacam ini mungkin beralasan kepaa kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan penting dalam kehidupan individu.
ü  Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
         masa estetik ini dianggap sebagai masa pertumbuhan arasa keindahan. sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. Dalam masa ini pula tampak muncuk gejala kenakalan yang umumnya terjadi antara 3 tahun sampai umur 5 tahun. Anak sering menentang  kehendak orang atau, kadang sampai menggunakan kata – kata kasar, dengan sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
ü  Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
         ada beberapa sifat khas pada anak-anak masa ini antara lain :
a.       adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
b.      sikap tunduk kepada peraturan-peraturan, permainan yang tradisional
c.       adanya kecenderungan memuji diri sendiri
d.      kalau tidak dapat menyelesaikan sesuatu soal maka soal itu dianggap tidak penting
e.       senang membandingkan dirinya dengan orang lain
f.       adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
g.      ingin tahu dan ingin belajar
h.      membentuk kelompok sebaya




ü  Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun
   Pada usia ini adalah masa seseorang tumbuh menjadi dewasa seperti sudah tertarik dengan lawan jenis, dan juga biasanya berfikir tentang masa depan, krn masa depan adalah tujuan akhir dari semua tahap kehidupan. Dan juga sudah bisa bersosialisasi dengan sesama ,maupn yg lbh tua dan yg ldih muda dr usia ini. Tapi tidak jarang seseorang di usia ini slalu memikirkan kesenangan daripada memikirkan masa depan.

KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah

Fungsi biologis
Fungsi Pemeliharaan
Fungsi Ekonomi
Fungsi Keagamaan
Fungsi Sosial
Koentjaraningrat membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya :
keluarga luas utrolokal, berdasarkan adapt utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga batih/inti anak laki-laki maupun anak perempuan
keluarga luas viriolokal, berdasakan adapt viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti dari anak-anak lelaki
Keluarga luas uxorilokal, berdasarkan adapt uxorilokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keuarga batih/inti anak-anak perempuan


Sedangkan fungsi keluarga secara umum diantaranya :
    a.    Keluarga sebagai pembentuk kepribadian
    b.    Keluarga sebagai alat pengembang kepribadian yang berakar pada etika, estetika, moral, keagamaan dan kebudayaan
    c.    Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat karena sebagai perantara awal dari transmisi kebudayaan
    d.    Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian
    e.    Keluarga sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan
MASYARAKAT
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakar sederhana dan masyarakat maju.
Dengan demikian manusia dikenal sebagai mahluk yang berbudaya karena berfungsi sebagai pembentuk kebudayaan, sekaligus apat berperan karena didorong oleh hasrat atau keinginan yang ada dalam diri manusia yaitu :
menyatu dengan manusia lain yang berbeda disekelilingnya
menyatu dengan suasana dalam sekelilingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar