MASYARAKAT
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan. Sedangkan pengertian penduduk ialah sekelompok orang
atau individu yang tinggal di kota maupun yang di desa dalam suatu negara. Dan
kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang
diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya
dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat (selo sumardjan).
Masyarakat, penduduk dan kebudayaan adalah 3 hal
penting yang tidak akan bisa dipisahkan peranannya dalam kehidupan
bermasyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam berkembangnya kebudayaan
di sekitar kita.Begitu juga penduduk, tanpa adanya masyarakat dan kebudayaan
maka kehidupan para penduduk di suatu wilayah akan monoton. Sebagau contoh,
tanpa adanya masyarakat kebudayaan tidak akan bisa dilestarikan. Bayangkan
apabila di suatu wilayah terdapat masyarakat yang kaya akan kebudayaan, namun
diantara mereka tidak satupun memiliki kesadaran untuk melestarikan kebudayaan
tersebut, maka budaya itu akan hilang begitu saja.
Bangsa indonesia dikenal dengan keramahannya.
Keramahan suatu bangsa tegantung pada pola pikir masyarakat yang hidup
didalamnya. Pola pikir dan struktur masyarakat membentuk keramahan yang alami.
Tatanan masyarakat
Sebuah kelompok dikatakan sebagai masyarakat apabila
kelompok tersebut hidup bersama dalam suatu hubungan yang memiliki suatu aturan
atau sistem yang mengatur kehidupan kelompok tersebut.
Pendapat seperti ini dikuatkan oleh kecenderungan
manusia modern sekarang yang cenderung hidup bersama dengan kelompok yang
memiliki pola hidup yang sama, pemikiran , perasaan serta minat yang sama. Maka
kelompok tersebut disebut dengan kelompok masyarakat.
Adapun kelompok masyarakat yang demikian biasanya
memiliki sistem atau aturan yang sengaja dibuat untuk mengatur keharmonisan
hidup bermasyarakat. Biasanya kondisi seperti ini dinamakan tatanan masyarakat.
Tatanan masyarakat diatur mulai dari struktur
terendah hingga pada struktur tinggi dan tertinggi.
Contoh : dikalangan masyarakat yang paling rapat
hubungannya dibentuklah tatanan masyarakat sebagai suatu kerukunan warga dan
kerukunan bertangga, atau biasa disebut RT dan RW.
ATURAN MASYARAKAT
Apabila diperlukan dan tatana masyarakat tersebut
semakin luas , namun masih dalam satu pola pemikiran, kecendrungan, perasaan
dan minat yang sama. Maka dibentuklah tatanan masyarakat yang lebih meluas,
misalnya dusun, kelurahan, desa, dan begitu seterusnya.
Dalam setiap tatanan masyarakat akan selalu
membutuhkan suatu aturan yang berbeda dalam penerapannya. Tergantung pada
kebutuhan golongan masyarakat tersebut. Dan biasanya aturan tersebut dibuat
sebagai sebuah peraturan dengan mengambil dan menjunjung kepentingan bersama
yang dirumuskan dalam satu peraturan bersama.
Peraturan tersebut kemudian didistribusikan ke
masyarakat lengkap dengan konsekuensinya.
Kelompok Masyarakat
Berdasarkan ilmu sosiologi, para ahli ilmu sosial
membagi kelompok masyarakat ke dalam beberapa kelompok umum. Sebagai berikut
:
1. Kelompok masyarakat pemburu
2. Kelompok masyarakat bercocok tanam
3.Kelompok masyarakat industri
4. Kelompok masyarakat pasca industri
4. Kelompok masyarakat pasca industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar