Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih
kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur
sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur
setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu
maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan
kepada kita tentang pemakaian kat-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah
yang diperlukan
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.
Kriteria
Diksi :
· Tepat,
kata yang maknanya sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan dan sesuai
dengan tempatnya dalam kalimat. Kalau yang dimaksud misalnya “diminta datang”
jangan menggunakan ungkapan yang diharapkan yang “diharapkan datang” karena
pengertian kata yang diminta dan diharapkan tidaklah sama.
· Benar,
kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah ejaan dan pembentukan kata. Contoh:
propinsi --> provinsi, analisa --> analisis.
· Baku,
kata yang sudah dibakukan atau sudah menjadi milik bangsa Indonesia, bukan kata
atau masih dipakai di daerah-daerah tertentu. Contoh: kenapa --> mengapa,
dibikin --> dibuat.
Jenis-Jenis
Diksi Berdasarkan Makna
· Makna
Denotatif
adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas
untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang
denotatif tidak mengalami perubahan makna. Makna denotatif berhubungan dengan
bahasa ilmiah. Makna denotatif dapat dibedakan atas dua macam relasi :
Pertama
Relasi antara sebuah kata dengan barang individual yang
diwakilinya
Kedua
antara sebuah kata dan ciri-ciri atauperwatakan tertentu dari
barang yang diwakilinya
· Contoh
Makna Denotatif
Misal :
kata Makan Kata ini berarti memasukkan sesuatu kedalam mulut,
dikunyah, dan ditelan.
Makna ini berarti denotatif.
Contoh lain :
Andi makan roti.
Irma menulis surat di meja belajar.
Uma minum susu.
· Makna
Konotatif
Adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari
sikap sosial, sikap pribadi dan criteria tambahan yang di kenakan pada sebuah
makna konseptual. Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang
umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami
penambahan
· Contoh
Makna Konotatif
Misal :
Kata kamar kecilKata ini berarti sebuah ruangan yang kecil
pada makna denotatif tapi pada makna konotatif berarti jamban.
contoh lain :
Joni adalah sampah masyarakat dikampungnya.
Andi menjadi kambing hitam dalam masalah tersebut.
Para petugas gabungan merazia kupu-kupu malamtadi malam.
Bu Marcella sangat sedih karena terjerat hutang lintah
darat.
Jenis-Jenis
Pilihan Kata atau Diksi
Berdasarkan Leksikal
Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai
makna yang sama tetapi bentuknya berlainan. Sinonim ini dipergunakan untuk
mengalihkan pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak
membosankan.
· Sinonim
mutlak :
Kata-kata yang dapat bertukar tempatdalam konteks kebahasaan
apa pun tanpa mengubahmakna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata
/frasa / klausa / kalimat.
· Sinonim
semirip :
Kata-kata yang dapat bertukar tempatdalam konteks kebahasaan
tertentu tanpa mengubahmakna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata /
frasa /klausa / kalimat tersebut saja.
· Sinonim
selingkung :
Kata-kata yang dapat saling menggantidalam satu konteks
kebahasaan tertentu saja secarastruktural dan leksikal.
Antonim
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama
lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
· Antonim
berpasangan :
kata-kata yang secara makna jelasbertentangan karena
didasarkan pada makna pasangannyasehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa
kehadiranmakna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan,tidak secara
serta-merta memunculkan pasangannya.
· Antonim
melengkapi :
kata-kata yang secara maknabertentangan, tetapi kehadiran
makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain.
· Antonim
berjenjang :
kata-kata yang secara maknamengandung pertentangan, tetapi
pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.
Homonim
Homonim adalah suatu kata yang memiliki maknayang berbeda
tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika
yangsama adalah ejaannya maka disebut Homofon. Ada dua bentuk Homonim :
Homograf
Homonim yang mempunyai lafal yang sama
Homofon
Homonim yang mempunyai ejaan yang sama
refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar