Minggu, 04 November 2012

Komunikasi Organisasi 1

1.   Komunikasi Organisasi
Studi komunikasi organisasi adalah studi mengenai cara orang memandang objek – objek, juga studi mengenai objek itu sendiri. Peranan yang dimainkan komunikasi dalam studi organisasi bergantung pada bagaimana organisasi tersebut dipahami. Dalam studi organisasi ada pandangan – pandangan alternatif tentang realitas, organisasi dan sifat manusia yang mana konsep – konsep ini akan memandu pemahaman mengenai komunikasi organisasi.
Pandangan Alternatif
Terdapat beberapa pandangan alternatif dalam memamahami organisasi, pertama realitas sosial dan bagaimana kita memahami dunia sosial kita.  Perilaku dan objek adalah konstruksi sosial, karena bergantung pada manusia untuk membuat perilaku dan objek itu signifikan, karena suatu objek sosial sekadar objek yang mempunyai makna bagi suatu kolektivitas atau menuntut tindakan manusia.Objektif merujuk pada pandangan bahwa objek – objek, perilaku – perilaku, dan perisitiwa – peristiwa eksis dalam masyarakat.Sedangkan subjektif menunjukkan bahwa realitas itu sendiri adalah suatu konstruksi sosial.
Kedua, organisasi.Secara khas organisasi dianggap sebagai kata benda, sementara “pengorganisasi” dianggap sebagai kata kerja (Weick, 1979).Kita dapat memahami organisasi manusia melalui seperangkat kesamaan prinsip yang digunakan untuk memahami mesin.Pemahaman seseorang mengenai organisasi bergantung pada asumsi – asumsi orang tersebut mengenai realitas atau dunia.
Ketiga, sifat manusia.Kelangsungan hidup suatu organisasi tergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan seperti halnya sifat manusia.Karena organisasi dan lingkungan mempunyai struktur yang penting untuk mencocokan keduanya, sehingga adaptasi maksimal berlangsung.
Implikasi Bagi Perilaku Organisasi
McPhee (1985) menyebutkan unsur – unsur organisasi meliputi hal – hal seperti;
Nama – nama resmi pekerjaan,
Deskripsi,
Tujuan bagi pegawai,
Kondisi – kondisi pekerjaan atau kontrak pekerjaan,
Pembedaan pekerjaan berdasarkan divisi/bagian/unit kerja,
Buku prosedur pengoperasian organisasi,
Anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga organisasi,
Dan dokumen – dokumen lain yang menetapkan landasan hukum organisasi.
Organisasi harus mengurus lingkungan eksternal  dan menggunakan strategi adaptatifnya yang terbaik untuk tumbuh dan terus hidup. Implikasi utama yang harus diingat adalah bahwa bila lingkungan diciptakan, maka ada kemungkinan untuk menganggap perubahan organisasi sebagai suatu proses pembuatan keputusan.


Referensi :
Deddy mulyana, M.A.,Ph.D. – Humuan communication.
Sukanto & T Hani Handoko – Organisasi Perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar