Studi komunikasi organisasi adalah studi
mengenai cara orang memandang objek – objek, juga studi mengenai objek itu
sendiri. Peranan yang dimainkan komunikasi dalam studi organisasi bergantung
pada bagaimana organisasi tersebut dipahami. Dalam studi organisasi ada
pandangan – pandangan alternatif tentang realitas, organisasi dan sifat manusia
yang mana konsep – konsep ini akan memandu pemahaman mengenai komunikasi
organisasi.
Pandangan
Alternatif
Terdapat
beberapa pandangan alternatif dalam memamahami
organisasi, pertama realitas sosial dan bagaimana kita memahami dunia
sosial kita. Perilaku dan objek adalah konstruksi sosial, karena
bergantung pada manusia untuk membuat perilaku dan objek itu signifikan, karena
suatu objek sosial sekadar objek yang mempunyai makna bagi suatu kolektivitas
atau menuntut tindakan manusia.Objektif merujuk pada pandangan bahwa objek –
objek, perilaku – perilaku, dan perisitiwa – peristiwa eksis dalam
masyarakat.Sedangkan subjektif menunjukkan bahwa realitas itu sendiri adalah
suatu konstruksi sosial.
Kedua, organisasi.Secara
khas organisasi dianggap sebagai kata benda, sementara “pengorganisasi” dianggap
sebagai kata kerja (Weick, 1979).Kita dapat memahami organisasi manusia melalui
seperangkat kesamaan prinsip yang digunakan untuk memahami mesin.Pemahaman
seseorang mengenai organisasi bergantung pada asumsi – asumsi orang tersebut
mengenai realitas atau dunia.
Ketiga, sifat manusia.Kelangsungan hidup
suatu organisasi tergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan
seperti halnya sifat manusia.Karena organisasi dan lingkungan mempunyai
struktur yang penting untuk mencocokan keduanya, sehingga adaptasi maksimal
berlangsung.
Implikasi
Bagi Perilaku Organisasi
McPhee
(1985) menyebutkan unsur – unsur organisasi meliputi hal – hal seperti;
Nama
– nama resmi pekerjaan,
Deskripsi,
Tujuan
bagi pegawai,
Kondisi
– kondisi pekerjaan atau kontrak pekerjaan,
Pembedaan
pekerjaan berdasarkan divisi/bagian/unit kerja,
Buku
prosedur pengoperasian organisasi,
Anggaran
dasar maupun anggaran rumah tangga organisasi,
Dan
dokumen – dokumen lain yang menetapkan landasan hukum organisasi.
Organisasi
harus mengurus lingkungan eksternal dan menggunakan strategi adaptatifnya
yang terbaik untuk tumbuh dan terus hidup. Implikasi utama yang harus diingat
adalah bahwa bila lingkungan diciptakan, maka ada kemungkinan untuk menganggap
perubahan organisasi sebagai suatu proses pembuatan keputusan.
Referensi
:
Deddy
mulyana, M.A.,Ph.D. – Humuan communication.
Sukanto
& T Hani Handoko – Organisasi Perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar