Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan,
atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"). Manusia
di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya
di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.
Di samping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan,
emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh
manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Manusia Dipandang dari segi
ilmu eksakta, artinya manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang
membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem
fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (
ilmu fisika ).
Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong
dalam golongan mahluk mamalia( biologi ).
Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk
yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan,
sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ).
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat
berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (
politik ). Dan lain sebagainya. Setiap manusia memiliki kebudayaan yang
berbeda-beda itu di sebabkan mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya
,sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki
kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak
keberagaman budaya.Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar
karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia
itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya
tersebut.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah
berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak
yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda
laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa
sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan
perempuan dewasa sebagai wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan
usia, mulai
dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil
balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan
yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk
hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama
(penganut agama/kepercayaan zzz, warga negara zzz,
anggota partai zzz),
hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat,
keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan
lain sebagainya.
KEBUDAYAAN
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan
oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.Kebudayaan berasal
dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu,
tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita
rasakan.
Kedudukan Manusia Terhadap Kebudayaan :
Manusia dan kebudayaan pada dasarnya memiliki
hubungan yang sangant erat kaitannya, karena hampir seluruh kegiatan manusia
yang di kerjakaannya setiap saatnya merupakan sebuah kebudayaan yang sangat
unik. Berikut ini adalah 4 kedudukan manusia terhadap kebudayaan:
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
Berikut ini adalah beberapa definisi Kebudayaan yang
di kemukakan oleh beberapa ahli :
Ø Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti
buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib
dan damai.
Ø Edward B. TaylorKebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
Ø William H. HavilandKebudayaan adalah
seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
Ø Bounded et.alKebudayaan adalah sesuatu yang
terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui
simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang
digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat.
Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam
media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
Ø Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu-
Zain)Kebudayaan adalah, 1 segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai
hasil pemikiran dan akal budinya; 2 peradaban sebagai hasil akal budi manusia;
3 ilmu pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang dimanfaatkan untuk
kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.
Pendapat C. Kluckhohn tentang tujuh
unsur kebudayaan merupakan hasil inti sari dari pendapat-pendapat
lainnya.
Dalam karyanya yang berjudul Universals
Categories of Culture, ia menjelaskan 7 unsur kebudayaan universal yang
selanjutnya disebutcultural universals, yaitu sebagai berikut.
1. Sistem kepercayaan (sistem religi)
2. Sistem pengetahuan
3. Peralatan dan perlengkapan
hidup manusia
4. Mata pencaharian dan
sistem-sistem ekonomi
5. Sistem kemasyarakatan
6. Bahasa
7. Kesenian
Urutan unsur-unsur kebudayaan di atas menurut Koentjaraningrat
didasarkan pada mudah atau susahnya suatu unsur kebudayaan mengalami perubahan.
Artinya, unsur kebudayaan yang ada pada nomor urut pertama dianggap sebagai
unsur kebudayaan universal yang paling sulit berubah, sedangkan
urutan yang terakhir merupakan unsur kebudayaan yang paling mudah berubah.
Jadi ,Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait
satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak
bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun.
Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga
dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. Di samping
itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi,
kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia
,maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara
manusia dan kebudayaan,dapat di artikan Kebudayaan adalah produk manusia,
tetapi manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain,
kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup
ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala
ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.
Refrensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar